Follow:
Era dunia sekarang ini adalah era globalisasi yang mendorong tumbuhnya pola hubungan internasional baru yang semakin terbuka. Globalisasi berdampak pada terciptanya perubahan peradaban bangsa, serta menimbulkan ketidakpastian dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi suatu negara terutama dalam bidang sains, teknologi, seni, dan humaniora. Indonesia juga tidak lepas dari tantangan untuk mampu bertahan dan sekaligus mampu menumbuhkan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, Indonesia membutuhkan karya-karya para Guru Besar, sivitas akademika lainnya, dan pemangku kepentingan sebagai kontribusi untuk menghadapi tantangan dan peluang zaman tersebut.
Jabatan Guru Besar merupakan mandat penugasan yang diberikan oleh Pemerintah kepada seorang dosen di perguruan tinggi berdasarkan pengakuan kepakaran dan kecendikiaan dalam suatu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau humaniora. Dengan kepakaran dan kecendikiaannya, Guru Besar mempunyai tanggung jawab yang ditunjukkan dalam kepemimpinan di bidang keilmuannya, serta kemampuannya untuk memupuk dan mengembangkan keunggulan dalam pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi. Demikian pula Guru Besar mempunyai tanggung jawab mengembangkan dan menjaga nilai-nilai akademik, dan berkontribusi dalam pengembangan institusi. Selain itu, seorang Guru Besar diharapkan mempunyai kapasitas dan tanggungjawab untuk mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan, serta berperan dalam pengembangan peradaban dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia.
More
Menu
www.itb.ac.id
- Tali Asih Artaghata SITH-R 2022, Ajarkan Anak Panti dan TPQ untuk Berani Bermimpi
- Jadi Tempat Kejuaraan Paralayang se-ASEAN, ITB Bantu Optimalkan Potensi Desa di Magetan
- Mahasiswa ITB Percantik Pasar Cihapit dengan Melukis
- Sosialisasi Seleksi Mandiri ITB: Dukungan untuk Program Studi Strategis Nasional dan Siswa dari Daerah 3T
- Mahasiswa ITB Raih Juara 2 Lomba Architecture Student Contest 2023 dari Saint-Gobain Indonesia