Enter your keyword

Orasi Ilmiah Guru Besar Prof. Bambang Anggoro Soedjarno Putro

Orasi Ilmiah Guru Besar Prof. Bambang Anggoro Soedjarno Putro

Orasi Ilmiah Guru Besar Prof. Bambang Anggoro Soedjarno Putro

Sabtu, 10 Juli 2021, Forum Guru Besar ITB melaksanakan Sidang Orasi Ilmiah Guru Besar secara online/daring.

Backdrop YOUTUBE 10 Juli 2021

Orasi Ilmiah Prof. Bambang Anggoro Soedjarno Putro dari Fakultas/Sekolah Teknik Elektro dan Informatika dengan judul “Sistem Pembumian Listrik dan Keselamatan“. Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa listrik merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat masa kini. Dengan pemenuhan kebutuhan yang seiring meningkat dari tahun ke tahun, tentunya fasilitas-fasilitas sarana penyedia listrik harus terjamin dengan baik kehandalannya, salah satu yang terpenting adalah menjaga sistem pembumian listrik atau biasa disebut electrical grounding, dan dapat bekerja dengan semestinya untuk menunjang keberlangsungan penyediaan listrik ke konsumen.

Kemudian sistem pembumian adalah suatu sistem pengaman terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari kenaikan tegangan listrik, petir, dan lain-lain. Pengertian lain dari sistem pembumian adalah penghubungan suatu titik sirkit listrik atau suatu penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik dengan bumi menurut cara tertentu (PUIL2000).

Oleh karena itu sistem pembumian memegang peran penting dalam menjamin keberlangsungan penyaluran tenaga listrik sebagai pengaman peralatan listrik sekaligus memiliki peran untuk menjaga keselamatan para pekerja yang terlibat stabilitas penyaluran energi listrik dari pembangkit listrik sampai ke konsumen. Kemudian fungsi dan tujuan dari sistem pembumian adalah (1) personal safety, keselamatan jiwa merupakan tujuan utama, (2) proteksi data dan peralatan, (3) proteksi sistem tenaga listrik untuk menjamin keberlangsungan suplai energi, (4) reduksi Noise elektrik khususnya yang menggunakan sinyal kecil dan berfrekuwensi tinggi.

Selanjutnya, keselamatan listrik sangat ditentukan oleh perilaku individu terhadap keberadaan benda-benda yang bertegangan disekitarnya. Mencegah kontak langsung terhadap peralatan listrik adalah suatu yang mungkin dilakukan, yaitu bersentuhan langsung terhadap bagian-bagian peralatan bertegangan. Selain kontak langsung orang pun bisa terkena risiko kontak tidak langsung, yaitu kontak dengan bagian konduktif terbuka (Exposed Conductive Part) ECPs. ECPs adalah bagian peralatan listrik yang bersifat konduktif tapi tidak bertegangan dalam kondisi operasi normal, dapat bertegangan bila terjadi kegagalan isolasi. Proteksi terhadap kontak langsung telah diketahui bahwa semua peralatan listrik harus memiliki ketentuan untuk menjamin perlindungan terhadap kontak langsung, berikut adalah beberapa strategis dasarnya: (1) Isolasi bagian yang bertegangan, (2) Selungkup (Enclosures) dan Penghalang (Barries), (3) Perlindungan dengan rintangan, (4) Proteksi tambahan dengan Residual Current Devices.