Rapat Pleno FGB ITB dan FGD RENIP ITB 2030
Jumat, 22 September 2017 Forum Guru Besar (FGB) ITB kembali melaksanakan kegiatan bulanan yaitu Rapat Pleno, pada kegiatan kali ini agenda yang dibahas adalah “Keilmuan Masa Depan dan Masa Depan Indonesia”, setelah Rapat Pleno selasai Agenda dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) tentang RENIP ITB 2030.
Acara dimulai dengan Rapat Pleno pukul 13.35 dan dibuka oleh Ketua FGB, selanjutnya Prof. Hendra Gunawan dan Prof. Ketut Wikantika sebagai Ketua dan Sekretaris Komisi II (Komisi Keilmuan Masa Depan) memberikan pembahasan mengenai Keilmuan Masa Depan dan Masa Depan Indonesia.
Prof. Hendra Gunawan menyampaikan dua pertanyaan untuk ITB terkait Masa Depan yaitu : 1) Bidang keilmuan apa yang perlu dirintis sejak sekarang? 2) Pusat studi apa yang perlu didirikan dalam 5 tahun kedepan?, jawaban atas dua pertanyaan ini akan menentukan apa yang harus diutamakan kedepan.
Prof. Ketut Wikantika menyampaikan sains itu sangat penting untuk dunia. Manusia adalah sebagai aktor utama dalam fenomena perubahan kehidupan dunia dari dulu sampai sekarang. Hal ini adalah tantangan ITB dalam konteks global. Di Eropa mengatakan ada 10 teknologi yang berkembang kedepan:1).Autonomous vehicles, 2).3D printing, 3).Grapheme (semacam material), 4).Massive open online courses, 5).Virtual currencies, 6).Wearable technologies, 7).Drones, 8).Aquaponic system, 9).Smart home technology,10).Electricity storage. Jika kita cermati website Scimagojr.com, terdapat 50 jurnal terbaik dunia, 30% diantaranya adalah life sciences. Itu sudah bisa menjadi indikator untuk ITB, life sciences ini akan dibawa kemana. Ciri-ciri perguruan tinggi kelas dunia semua nya sudah tertulis di buku RENIP 2025 sebenarnya ini sudah bagus, tinggal bagaimana cara ITB merealisasikannya.
Rapat Pleno diakhiri dengan kegiatan diskusi para Guru Besar, setelah itu dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) RENIP ITB 2030 yang disampaikan oleh Prof. Tutuka Ariadji, sebagai Ketua FGB. Ketua menyampaikan kepada para undangan yang hadir untuk memberikan masukannya terhadap RENIP ITB 2030. Acara dihadiri oleh 30 orang dan selesai pada pukul 16.13.
Informasi Notulen lengkap dapat dilihat pada Menu Risalah.