Rapat Pleno FGB ITB Konsepsi Multikampus ITB: Menuju Cita – Cita RENIP ITB 2030

Rapat Pleno Forum Guru Besar ITB dilaksanakan pada tanggal 24 November 2017, dengan agenda Konsepsi Multikampus ITB: Menuju Cita – Cita RENIP ITB 2030, dengan narasumber Prof. Bambang Riyanto Trilaksono (Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan), Prof. Wawan Gunawan (Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan), dan Dr. Yuli Setyo Indartono (Direktur Pendidikan). Acara dibuka oleh Ketua FGB  Prof. Tutuka Ariadji pada pukul 13.47, dengan  moderator  Prof. Yasraf A. Piliang. Ketua menyampaikan pengantar bahwa Kampus ITB 2025 adalah simpul jaringan nasional dan internasional, dan pemimpin kemandirian teknologi bangsa, sesuai dengan RENIP ITB 2006-2025.

Presentasi pertama disampaikan oleh Prof. Bambang Riyanto Trilaksono (WRRIM), menyampaikan beberapa pemikiran tentang Multikampus ITB.  Beliau menyampaikan didalam RENIP, kampus utama dikenal sebagai OFF-G Campus, kampus – kampus lain yang akan dikembangkan kemudian yang berada diluar kampus utama menurut RENIP perlu diarahkan sebagai Pusat unggulan ITB, pusat kegiatan kerjasama dengan industri dan masyarakat, inkubator bisnis, industrial exposer, pemberdayaan masyarakat, dan pilot plant untuk researchs kita dengan  industri.

Presentasi dilanjutkan oleh Prof. Wawan Gunawan (WRURK), menyampaikan dari sisi bagaimana membangun infrastuktur diluar kampus utama, untuk memastikan kampus tersebut siap untuk digunakan.

Selanjutnya presentasi disampaikan oleh Dr. Yuli Setyo Indartono, mewakili WRAM. Beliau menyampaikan bahwa landasan yang perlu diperhatikan dalam pembangunan multikampus yaitu :

  • UU No.12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
  • Permenristekdikti No.1 tahun 2017 tentang Pembukaan, Perubahan, dan Penutupan Prodi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi (PSDKU).
  • Mandat MWA tentang perlunya ITB meningkatkan kuantitas dalam bidang – bidang pendidikan, pengabdian terhadap masyarakat.

Moderator menyampaikan pembicaraan mengenai multikampus terlihat pada struktur yang dibangun. Moderator meminta Ibu Yani Panigoro untuk memberikan pandangan terhadap multikampus ITB. Rapat Pleno diakhiri dengan kegiatan diskusi  dan masukan dari para Guru Besar terhadap multikampus ITB.

Sekretaris FGB menyimpulkan, banyak sekali masukan – masukan yang sangat penting dan akan menjadi masukan RENIP dari FGB. Rapat Pleno ditutup oleh Sekretaris FGB pada pukul 16.05 dan dihadiri oleh 23 orang undangan yang terdiri dari Anggota FGB dan GB Purna Bakti.

Informasi Notulen lengkap dapat dilihat pada Menu Risalah.

Berita Terkait