Orasi Ilmiah Guru Besar dan Studium General Prof. Benyamin Sapiie
Sabtu, 24 Agustus 2019 di Gedung Aula Barat ITB, Forum Guru Besar ITB melaksanakan Sidang Orasi Ilmiah dan Studium General oleh Prof. Benyamin Sapiie Guru Besar dalam Bidang Ilmu “Geologi Struktur dan Tektonik”.
Orasi Ilmiah dipimpin oleh Prof. Tutuka Ariadji sebagai Ketua Sidang dan Prof. Freddy Perman Zen sebagai Sekretaris Sidang.
Dalam Orasi-nya yang berjudul “Pemodelan Struktur Geologi Dalam Eksplorasi dan Pengembangan Lapangan Hidrokarbon” Prof. Benyamin Sapiie menyampaikan Eksplorasi sumber daya alam di Indonesia, seperti Hidrokarbon (Minyak dan gas Bumi), Geotermal, Batubara, dan Mineral bijih terlah berlangsung sejak tahun 1800, terbukti dari banyaknya lapangan minyak dan gas bumi Indonesia yang sudah berumur lebih dari 100 tahun.
Sejak 2004, produksi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan, pada saat ini produksi minyak bumi Indonesia adalah 749.600 barel minyak per hari (bopd) dan Lifting gas bumi adalah 5.9 miliar metrik standar kaki kubik per hari (mscfd). Penurunan produksi tersebut terjadi secara alami dikarenakan produksinya dilakukan dari lapangan-lapangan yang sudah tua (Mature field), produksi minyak yang terus menurun sedangkan konsumsi terus meningkat sehingga hal ini membuat Indonesia berubah dari produsen menjadi importir.
Pada saat ini Indonesia mempunyai 86 cekungan sedimentasi yang berdasarkan sejarah tektonik, umur cekungan dan mekanisme pembentukannya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Indonesia bagian barat dan timur. Namun pada saat ini, baru 16 cekungan yang menghasilkan minyak bumi yaitu 11 cekungan di Indonesia bagian barat dan 5 cekungan di bagian timur, ditambah 1 lapangan Gas Masela/Abadi yang terletak di tengah laut Arafura di perbatasan dengan Australia, yang rencana akan diproduksi tahun 2027.