Orasi Ilmiah Guru Besar ITB Prof. Rudy Hermawan Karsaman dan Prof. Dessy Natalia

Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Rudy Hermawan Karsaman dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) dan Prof. Dessy Natalia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) diselenggarakan pada Sabtu, 8 Februari 2020, di Gedung Aula Barat ITB. Orasi Ilmiah dipimpin oleh Ketua Forum Guru Besar ITB Prof. Freddy Permana Zen didampingi Sekretaris Prof. Taufan Marhaendrajana.

_DSC2131

Pada Orasi Ilmiah Prof. Rudy Hermawan Karsaman yang berjudul “Jalan Tol Prasarana Transportasi Multi Dimensi” disampaikan bahwa, pembangunan dan pengembangan jalan tol di Indonesia ini tidak hanya menyangkut masalah teknologi dan ekonomi atau bisnis, namun juga lebih lebar dan menyangkut masalah sosial, politik, hukum, kebudayaan dan termasuk citra. Kemudian adapun terkait dengan tantangan dan peluang yang ada dalam rencana pelaksanaan pembangunan jalan tol di Indonesia, berpotensi sangat besar namun terdapat juga hambatan atau tantangan harus dihadapi. Menurut Prof. Rudy terdapat 3 isu yang menjadi hambatan atau tantangan dalam pembangunan jalan tol yaitu; Kelayakan Finansial, Pendanaan, dan Pembebasan lahan.

Prof. Rudy menyebutkan sejarah jalan tol di Indonesia yang mungkin paling terkenal adalah jalan pos Anyer-Panarukan sepanjang 1000 km di masa kekuasaan Daendels di Indonesia (Hindia Belanda) tahun 1809. adapun sejarah jalan tol di Indonesia bermula sejak dibangun dan dioperasikannya jalan tol Jagorawi (tahun 1978) yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi dengan panjang 59 km, yang mulai dibangun sejak tahun 1975 oleh pemerintah.

_DSC2247

Dalam Orasi Ilmiah Prof. Dessy Natalia yang berjudul “Jelajah Protein Untuk Kesejahteraan Manusia” disampaikan bahwa, protein adalah biopolimer yang tersusun atas monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Protein merupakan molekuk yang dinamis, yang fungsinya dipengaruhi oleh urutan asam amino yang terkandung didalamnya, dan pada interaksi dengan molekuk lain. Protein memiliki beberapa fungsi, seperti sebagai biokatalis (enzim), pembentukan struktur, transport molekul, kontraksi otot, respon kekebalan, hormon, dan pembekuan darah.

Prof. Dessy Natalia memfokuskan pada riset enzim dan protein rekombinan, baik untuk pengembangan keilmuan maupun untuk aplikasi dalam bidang pangan dan kesehatan yang selaras dengan bidang prioritas berdasarkan Rencana Induk Riset Nasional dan bidang prioritas riset ITB. Pada tahun 1988 Prof. Dessy pertama kali mengenal enzim dimana ketika melakukan penelitian tugas akhir tingkat sarjana di bawah bimbingan Prof. Soedigdo Pringgoprawiro (seorang pendiri Biokimia ITB).

Prof. Dessy dalam kurun waktu 20 tahun terakhir menekuni riset enzim, khususnya α-amilase. α-Amilase telah ditemukan sejak 1833, pada saat itu dikenal dengan nama diastase, yang dapat mempercepat reaksi hidrolisi pati lebih efisien dibanding dengan katalis asam. Kemudian selain riset ilmu dasar, Prof. Dessy aktif dalam melakukan riset aplikatif atau yang lebih dikenal dengan riset bioteknologi molekul.

Orasi Ilmiah turut dihadiri oleh Ibu Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusuma (FTSL), Prof. Edy Tri Baskoro (Dekan FMIPA), Prof. Ade Sjafruddin (Dekan FTSL), Prof. Hermawan K. Dipojono (Ketua Senat Akademik), dan Guru Besar ITB lainnya.

Berita Terkait