Orasi Ilmiah Guru Besar ITB Prof. Reini Wirahadikusumah dan Prof. Brian Yuliarto

Sabtu, 16 Maret 2019 di Gedung Aula Barat ITB, Forum Guru Besar ITB melaksanakan kegiatan Orasi Ilmiah Guru Besar Prof. Reini Wirahadikusumah dalam Bidang Ilmu “Manajemen Infrastruktur” dan Prof. Brian Yuliarto dalam Bidang Ilmu “Rekayasa Fungsional Material Nano”.

Orasi Ilmiah dipimpin oleh Ketua Kegurubesaran ITB, Prof. A. Nanang T. Puspito didampingi Sekertaris Kegurubesaran ITB Prof. Pradono.

_DSC9983

Pukul 09.15 WIB Prof. Reini Wirahadikusumah memulai Orasi Ilmiah, dalam Orasi Ilmiah yang berjudul “Tantangan Manajemen Aset Infrastruktur Publik yang Berkelanjutan”, dinyatakan bahwa “Para insan ketekniksipilan adalah salah satu kelompok profesional yang paling berpengaruh dalam kemajuan infrastruktur nasional. Masa depan inftrastruktur bangsa menjadi tanggung jawab kelompok ini, yang dituntut untuk mampu beradaptasi dan mengatasi kompleksitas permasalahannya. Tantangan pengelolaan aset infrastruktur publik harus didekati secara komprehensif. Bersama-sama kita haruas mampu memilah-milah permasalahan secara sistematis, tidak saja berkutat pada diskusi dan perdebatan di tingkat politis. Konsep model Manajemen Aset Infrastruktur (MAI) sangan potensial untuk diterapkan dalam konteks pengelolaan aset infrastruktur publik yang berkelanjutan. Bagaimana peran ITB…?, ITB tentunya bukan pelaku tetapi ITB akan mengambil peran Leadership dalam mendorong kemajuan tersebut”.

_DSC9894

Pada kesempatan kedua, dalam Orasi Ilmiah Prof. Brian Yuliarto, yang berjudul “Material Nano untuk Aplikasi Sensor Lingkungan, Kesehatan, dan Energi” dinyatakan bahwa “Rekayasa material untuk berbagai aplikasi memegang peranan yang penting untuk kemajuan yang sangat pesat pada kurun 20 tahun terakhir ini. Berbagai aplikasi mulai dari perlatan elektronika, optik, sensor, penyimpangan energi, kontruksi sipil, mekanika, bahkan termal terus berkembang akibat rekayasa yang dilakukan pada material fungsional untuk berbagai aplikasi tersebut. Pengembangan material nano merupakan penelitian yang saat ini tengah digeluti oleh para peneliti di banyak negara. Karena keunggulan dan keunikannya, negara-negara maju memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap pengembangan maretial nano ini untuk berbagai aplikasi”.

Setelah pembawa Orasi Ilmiah selesai, Orasi Ilmiah Guru Besar ITB ditutup oleh Ketua Sidang. Orasi Ilmiah Guru Besar dihadiri 232 tamu undangan, terdiri dari keluarga pembawa Orasi Ilmiah, undangan pembawa Orasi Ilmiah dan juga Guru Besar ITB seperti, Ketua Senat Akademik Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Prof. M. Anjsar dan lainnya.

Berita Terkait